Postingan

Menu Seimbang Ibu Hamil dan Menyusui

Gambar
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dari kondisi normalnya. Makanan untuk ibu hamil dan menyusui berperan untuk dirinya dan bayi. Masa kehamilan berlangsung selama 40 minggu / 9 bulan yang terbagi menjadi tiga trimester. Trimester 1 Pembentukan organ penting pada janin seperti jantung, paru paru dan ginjal. Jika kekurangan zat gizi dapat menyebabkan terganggunya pembentukan organ sehingga kemungkinan bayi bisa terlahir cacat. Trimester 2 Organ terbentuk mulai berkembang dan membesar sehingga berat badan ibu hamil bertambah dan nafsu makan meningkat. Fase ini terjadi puncak pembentukan sel otak yang menentukan kecerdasan bayi kelak. Trimester 3 Fase penyempurnaan organ sehingga siap berfungsi dan berat badan janin cukup untuk dilahirkan. Prinsip Menu Ibu Hamil Ubah pola makan (pada saat hami ibu lebih banyak membutuhkan protein, kalori, vitamin, mineral seperti asam folat dan zat besi. Menghindari makanan yang membahayakan (telur mentah,

Menu Seimbang Dewasa

Gambar
Kategori dewasa berada dalam rentang usia 19-50 tahun. Pada masa ini hanya terjadi sedikit pertumbuhan tinggi badan. Pada usia ini makanan tetap diperlukan untuk untuk memenuhi aktifitas fisik, proses metabolisme tubuh, dan menjaga keseimbangan tubuh agar tetap sehat. kebutuhan gizi dewasa dipengaruhi oleh jenis aktivitas fisik yang dilakukan, yaitu aktivitas ringan, seperti kerja kantor; aktivitas sedang seperti pelajar, ibu rumah tangga, guru, dan sopir; serta aktivitas berat seperti pelaut, buruh dan atlet. Kebutuhan Energi Usia Dewasa Untuk menjaga asupan nutrisi yang baik bagi kesehatan, kita harus mengetahui tingkat energi yang dibutuhkan bagi usia dewasa. Kebutuhan energi usia dewasa adalah Kelompok Usia 19-29 tahun Laki-laki, kecukupan energinya 2500 kkal Perempuan, kecukupan energinya 1900 kkal Kelompok Usia 30-49 tahun Laki-laki, kecukupan energinya 2350 kkal Perempuan, kecukupan energinya 1800 kkal Angka Kecukupan Gizi Usia Dewasa Gizi untu

Menu Seimbang Remaja

Gambar
Remaja merupakan puncak usia kebugaran tubuh seseorang. Saat remaja, aktivitas fisik yang dilakukan sangat tinggi sehingga membutuhkan asupan makanan yang kaya akan energi. Masa remaja adalah fase pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat dan juga perkembangan mental. Kecepatan pertumbuhan fisik masa remaja adalah yang kedua tercepat setelah perkembangan bayi dan balita, kira kira 20%  tinggi badan dan 50% berat badan dicapai selama masa remaja. Remaja putri pada usia 10-13 tahun dan remaja putra usia 12-15 tahun berada pada masa pubertas. Pada masa ini terjadi pertumbuhan tinggi dan berat badan disertai perkembangan fisiologis dan mental. Kebutuhan zat gizi remaja sangat tinggi terutama pada protein untuk menjamin pertumbuhan, sedangkan energi untuk memenuhi kebutuhan aktifitas fisiknya. Pada umumnya, remaja putra lebih banyak membutuhkan banyak energi dibanding dengan remaja putri. Menu yang disusun harus mengacu pada kecukupan kalori dan protein sebanyak 2500-2800 kkal/h

Menu seimbang bayi dan balita (Part 2)

Gambar
Sebelum menyusun menu harus diperhatikan syarat syarat, yaitu sebagai berikut : Sesuaikan dengan prinsip Pedoman Gizi Seimbang. Mengetahui kebutuhan gizi anak dan balita. Hidangan bervariasi, baik dari rasa, bentuk, dan warna. Kebutuhan energi dan protein bayi dan balita, baik laki laki maupun perempuan tidak ada perbedaan sehingga menu yang disajikan tetap sama. Beberapa faktor yang diperhatikan untuk menyusun menu seimbang untuk bayi dan balita : Makanan mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi dan balita. Tinggi kandungan kalori, protein dan vit. A Memilih makanan yang mengandung cukup kalsium dan zat besi. Menghindari penyediaan makan dan minuman berkalori tinggi dan memilih makanan yang kaya serat dari jenis gandum, sayuran, dan buah buahan. Rendah lemak karena alat pencernaan bayi belum maksimal mencerna lemak Membatasi konsumsi gula dan garam Pemberian makanan dilakukan secara bertahap. Memperhatikan digestibilitas yaitu pertumbuhan gigi susu anak menja

Menu seimbang bayi dan balita

Gambar
Kecuali ASI, tak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Bagi bayi 0 - 6 bulan, ASI adalah satu- satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat. Anak balita adalah anak dibawah umur lima tahun tetapi berada diatas satu tahun(Moehyi, 1992). Kelompok balita pun merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi. Pertumbuhan sel-sel otak juga masih berlangsung hingga anak mencapai usia 3 tahun (Winarno, 1990). Pada umur 6 tahun otak terbentuk sempurna hingga mencapai 89% dari ukuran otak orang dewasa. Oleh karena itu, makanan untuk balita harus mengandung zat gizi yang lengkap dan cukup terutama protein dan sesuai dengan jumlah kecukupan zat gizi. Kriteria Menu Seimbang Bayi dan Balita Dengan manajemen laktasi yang baik, produksi ASI dinyatakan cukup sebagai makanan tungg

DBMP (Daftar Bahan Makanan Penukar)

DBMP (Daftar Bahan Makanan Penukar) berisi daftar bahan makanan yang berada dalam satu kelompok dan dapat saling mengganti satu sama lain karena memiliki nilai kàndungan gizi yang sama. Penggolongan/Pengelompokan Bahan Makanan pada DBMP Gol. 1. Bahan makanan sumber karbohidrat Gol. 2. Bahan makanan sumber protein hewani Gol. 3. Bahan makanan sember protein nabati Gol. 4. Sayuran Gol. 5. Buah buahan Gol. 6. Susu Gol. 7. Minyak dan lemak Contohnya, kelompok makanan pokok yang mengandung 175 kalori, yaitu bihun 50 gr sama dengan 460 gr bubur beras.

DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan)

DKBM(Daftar Komposisi Bahan Makanan) adalah daftar yang memuat kadar gizi berbagai bahan makanan yang digunakan di Indonesia, bahan makanan yang terdapat di dalam DKBM berisi kandungan berbagai macam zat gizi dalam 100 gr berat bersih per berat makanan yang dapat dimakan. Penggolongan bahan makanan pada DKBM Sereal(padi-padian), umbi dan hasil olahannya Kacang kacangan, biji bijian dan hasil olahannya Daging dan hasil olahannya Telur Ikan, udang, dan hasil olahannya Sayur sayuran Buah buahan Susu dan hasil olahannya Lemak dan minyak Serba serbi Di dalam DKBM ada yang namaya BDD (Bagian Dapat Dikonsumsi) yaitu berat berat bersih setiap bahan makanan yang dapat dimakan/dikonsumsi. Contoh : Jika bahan makanan kentang memiliki berat 1,5 kg dan BDD 85% serta kandungan zat gizi karbohidrat adalah 83 kalori, berapa kandungan kalori yg terkandung? BDD : 85% × 1,5 kg = 1275 gram Kalori per 100 gram berqt bersih adalah 1275/100 × 83 = 1058 kal Kegunaan DKBM Untuk merencan