Menu Seimbang Remaja

Remaja merupakan puncak usia kebugaran tubuh seseorang. Saat remaja, aktivitas fisik yang dilakukan sangat tinggi sehingga membutuhkan asupan makanan yang kaya akan energi. Masa remaja adalah fase pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cepat dan juga perkembangan mental. Kecepatan pertumbuhan fisik masa remaja adalah yang kedua tercepat setelah perkembangan bayi dan balita, kira kira 20%  tinggi badan dan 50% berat badan dicapai selama masa remaja.


Remaja putri pada usia 10-13 tahun dan remaja putra usia 12-15 tahun berada pada masa pubertas. Pada masa ini terjadi pertumbuhan tinggi dan berat badan disertai perkembangan fisiologis dan mental. Kebutuhan zat gizi remaja sangat tinggi terutama pada protein untuk menjamin pertumbuhan, sedangkan energi untuk memenuhi kebutuhan aktifitas fisiknya. Pada umumnya, remaja putra lebih banyak membutuhkan banyak energi dibanding dengan remaja putri. Menu yang disusun harus mengacu pada kecukupan kalori dan protein sebanyak 2500-2800 kkal/hari dan 48-55 gr protein /hari.

Berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) yang proporsional akan menghasilkan ukuran tubuh yang normal. Informasi BB dan TB dapat membantu kita untuk mengetahui apakah seseorang sudah mencapai postur tubuh yang normal sehingga dapat menggambarkan status gizinya. BB normal juga diperlukan untuk menentukan nilai energi metabolisme basal (EMB). EMB merupakan energi yang diperlukan tubuh untuk aktivitas metabolisme di adalam tubuh.

Contoh :
Berapakah BB normal seseorang, jika diketahui TB : 160 cm?
BB Normal : (TB aktual(cm) - 100) - 10%
                      (160 - 100) - 10%
                      60 - (10/100 x 60 )
                      60 -6 = 54


                      

Postingan populer dari blog ini

Menu seimbang bayi dan balita (Part 2)

Menu Seimbang Dewasa

Menu seimbang bayi dan balita