Menu seimbang bayi dan balita

Kecuali ASI, tak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Bagi bayi 0 - 6 bulan, ASI adalah satu- satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.


Anak balita adalah anak dibawah umur lima tahun tetapi berada diatas satu tahun(Moehyi, 1992).

Kelompok balita pun merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi.

Pertumbuhan sel-sel otak juga masih berlangsung hingga anak mencapai usia 3 tahun (Winarno, 1990).

Pada umur 6 tahun otak terbentuk sempurna hingga mencapai 89% dari ukuran otak orang dewasa. Oleh karena itu, makanan untuk balita harus mengandung zat gizi yang lengkap dan cukup terutama protein dan sesuai dengan jumlah kecukupan zat gizi.

Kriteria Menu Seimbang Bayi dan Balita

Dengan manajemen laktasi yang baik, produksi ASI dinyatakan cukup sebagai makanan tunggal untuk pertumbuhan bayi normal sampai usia 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan perlu ditambah makanan pendamping (MP) sebanyak 30-40% untuk memenuhi kebutuhan makanan dari ASI. MP-ASI harus memenuhi syarat syarat umum tentang zat zat gizi yang diperlukan oleh bayi.
Syarat syarat MP-ASI :
  1. Kaya energi, protein, lemak, dan mikronutrien (terutama zat besi, zink, kalsium, vit.A, vit. C, dan folat)
  2. Bersih dan aman
  3. Mudah dimakan/ dicerna anak dan disukai anak
  4. Bahan makanan tersedia di daerah tempat tinggal
  5. Mudah disiapkan
Peralihan ASI ke makanan dewasa
  • 0 - 3 bulan : 300 kalori
  • 3 - 6 bulan : 500 kalori
  • 6 - 9 bulan : very soft ( makanan cair) 800 kalori
  • 9 - 12 bulan : soft stained ( makanan lembek disaring) 900 kalori
  • 12 - 18 kalori : soft ( makanan lembek ) 1100 kalori
  • 18 - 24 kalori : semi solid ( lunak ) 1300 kalori
  • 2 tahun      : solid (makanan biasa/ makanan keluarga)

Postingan populer dari blog ini

Menu seimbang bayi dan balita (Part 2)

Menu Seimbang Dewasa